Pakar Sebut Kapal Induk Tiongkok yang Diduga Mendukung Upaya Beijing Menekan Kekuatan Separatis Taiwan
Jangkauan Celigon – Pakar Sebut Kapal Induk dianggap oleh sejumlah pakar militer sebagai bagian penting dari strategi Beijing untuk memperkuat kendali atas Taiwan dan memperlemah gerakan separatis di pulau itu.
Pakar Sebut Kapal Induk Pernyataan Pakar & Analisis Strategis
Seorang analis dari Institute for National Defense and Security Research di Taiwan, Chieh Chung, menyatakan bahwa kehadiran kapal induk ketiga ini bisa mengubah secara drastis keseimbangan strategis antara Tiongkok dan Taiwan. “Dengan tiga kelompok kapal induk, PLAN bisa menerapkan formasi yang mempersulit pertahanan Taiwan,” katanya.
Pakar Tiongkok lainnya mengingatkan bahwa Fujian, setelah pembuktian kemampuannya, akan memperluas jangkauan PLAN dari pertahanan pantai ke kapasitas “blue‑water” yang memungkinkan pengerahan angkatan laut jauh ke wilayah Barat Pasifik.
Baca Juga: Pria di Lampung Bunuh Teman karena Istri Dilecehkan
Hubungan dengan Upaya Cegah Separatisme Taiwan
Beberapa poin yang menunjukkan bagaimana kapal ini berkaitan dengan strategi anti‑separatisme Beijing:
Lokasi pengujian dan transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan pesan simbolik bahwa Tiongkok siap untuk memperkuat kontrol di zona perairan yang sensitif.
Tantangan dan Catatan Penting
Namun banyak pengamat menyebut bahwa deklarasi tersebut sebagian besar strategi komunikasi untuk meredam kritik internasional.
Pakar Sebut Kapal Induk Implikasi bagi Kawasan
Bagi Taiwan: Peningkatan tekanan militer Tiongkok termasuk kapal induk Fujian memperkuat urgensi memperkuat sistem pertahanan, aliansi dengan AS, dan mempercepat pelatihan militer serta cadangan.
Kesimpulan
Kapal induk Fujian bukan hanya produk kebanggaan Tiongkok dalam perjalanan modernisasi militernya—tetapi juga alat strategis yang dapat memperkuat upaya Beijing dalam menahan dan menekan gerakan separatis di Taiwan.
Tanggapan & Catatan Penting
Kesimpulan
Kapal induk Fujian bisa menjadi titik balik dalam strategi militer Tiongkok terkait Taiwan. Bagi Taiwan dan sekutunya, ini menandai perlunya memperkuat kesiapan, aliansi dan strategi pertahanan di laut.
Kapal ini memiliki sistem peluncuran elektromagnetik (EM catapult) — setara dengan teknologi kapal induk Amerika Serikat kelas Gerald R. Ford.
Dukungan terhadap Kebijakan “Anti-Separatisme”
Sejumlah analis di Beijing menyebut Fujian sebagai alat “penyeimbang politik dan militer” untuk menekan kelompok pro-kemerdekaan di Taiwan.
Memblokir jalur laut strategis menuju Taiwan, termasuk potensi bantuan militer dari negara-negara Barat.
Menunjukkan dominasi laut China di kawasan Asia-Pasifik, terutama di Selat Taiwan dan Laut China Selatan.
Memberi tekanan psikologis dan diplomatik bagi pemerintahan Taipei agar tidak melangkah lebih jauh menuju deklarasi kemerdekaan.






